dear friends,
Berikut ini saya mau sharing tentang bagaimana pandangan seorang Pria yg Sukses oriflame-an.
Kenapa saya posting lagi? setelah hal yg sama duluuu pernah saya ulas DISINI ?
Tidak lain karena lagi-lagi setiap pria yg cari info ttg bisnis oriflame ke saya, langsung mundur teratur ketika tau bahwa produk yg dijual di oriflame dominasi konsumennya adalah kaum hawa, heheee....
so what geto looh? :)
justru bagi yg melihat bahwa ini adalah suatu PELUANG yg amat sangat bagus pasti tdk akan pikir panjang buat nyebur di biz yg modalnya tdk seberapa ini, tp hasilnya? hmmmhh..! banyak yg sdh membuktikan!
buat yg masih penasaran ttg gimana kiprah seorang Lukman Salim, crossline saya di Oriflame yg baru saja meraih titel Director, yuuukk mari disimak yaa kisahnya :
“Saya kan cowok, malu ah jalanin oriflame yang produk kosmetik itu?”
Itulah juga statement saya saat pertama kali diajak bisnis oriflame. Tetapi saat saya memberikan diri sendiri kesempatan untuk diajar, saya mendapatkankan hal luar biasa bahwa selain oriflame juga menyediakan produk untuk kaum adam, oriflame bukan hanya sekedar kegiatan jual menjual saja. Sistem yang ditawarkan oriflame sangat mudah dan jelas, bisa dijalankan oleh siapa saja dan memberikan penghasilan luar biasa dalam waktu singkat. Puji Tuhan, setelah menjalankan sistem ini saya bisa menjadi Director dengan penghasiln 6-7 juta/bulan dan akan terus meningkat dengan meraih success plan berikutnya.
November 2009, saya di tawarkan sebuah bisnis yang namanya Oriflame oleh seorang MIRA SAHID yang saat ini menjadi upline saya...Brand Oriflame yang sangat melekat di otak saya adalah sebuah perusahaan perawatan tubuh yang notabene merupakan konsumsinya kaum hawa. Pertama ditawarin bisnis seperti itu, dalam hati saya tertawa...”ni orang nawarin bisnisnya cewek kepada saya... apa kata dunia kalau saya mulai berjualan produk produk kosmetik” . Apalagi saat itu saya baru saja menduduki jabatan sebagai Manager Accounting pada sebuah perusahaan otomotif terkemuka di kota Palembang.
Bisa kebayangkan ya seorang manager, lelaki tulen (mau bukti?) harus menawarkan produkproduk kayak Lipstik, blush on, mascara, eyeliner, yang saya sendiri nggak pernah pake yang gituan... selain malu, gimana coba jualannya? Tetapi karena saya merasa agak “terganggu” atas aksi seorang Mira Sahid, maka saya relakan uang sebesar Rp. 39.900 untuk menjadi uang pendaftaran dengan harapan bahwa saya akan bebas dan bisa kembali ke aktivitas sebagai karyawan kantoran.
Tetapi, ternyata benar kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, setelah saya dengan “terpaksa”nya menyerahkan diri ke bisnis oriflame, oleh upline dan group yang bernama BOSS FAMILY, mulailah saya dikenalkan kedalaman bisnis oriflame dan saya dibukakan mata bahwa ternyata :
November 2009, saya di tawarkan sebuah bisnis yang namanya Oriflame oleh seorang MIRA SAHID yang saat ini menjadi upline saya...Brand Oriflame yang sangat melekat di otak saya adalah sebuah perusahaan perawatan tubuh yang notabene merupakan konsumsinya kaum hawa. Pertama ditawarin bisnis seperti itu, dalam hati saya tertawa...”ni orang nawarin bisnisnya cewek kepada saya... apa kata dunia kalau saya mulai berjualan produk produk kosmetik” . Apalagi saat itu saya baru saja menduduki jabatan sebagai Manager Accounting pada sebuah perusahaan otomotif terkemuka di kota Palembang.
Bisa kebayangkan ya seorang manager, lelaki tulen (mau bukti?) harus menawarkan produkproduk kayak Lipstik, blush on, mascara, eyeliner, yang saya sendiri nggak pernah pake yang gituan... selain malu, gimana coba jualannya? Tetapi karena saya merasa agak “terganggu” atas aksi seorang Mira Sahid, maka saya relakan uang sebesar Rp. 39.900 untuk menjadi uang pendaftaran dengan harapan bahwa saya akan bebas dan bisa kembali ke aktivitas sebagai karyawan kantoran.
Tetapi, ternyata benar kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, setelah saya dengan “terpaksa”nya menyerahkan diri ke bisnis oriflame, oleh upline dan group yang bernama BOSS FAMILY, mulailah saya dikenalkan kedalaman bisnis oriflame dan saya dibukakan mata bahwa ternyata :
1. Oriflame itu didirikan justru oleh 2 orang bersaudara PRIA ( Robert & Jonas Jochnick )
2. Leader Oriflame banyak juga yang berasal dari Kaum Adam
3. Produk Oriflame bukan hanya untuk kaum hawa, tetapi juga sangat banyak yang diciptakan untuk kaum adam
4. Success Plan di oriflame sangat Luar Biasa diamana bisa memberikan penghasilan yang tak terbatas.
Dari pengenalan baru saya terhadap oriflame, saya sangat tertarik dengan Success Plan yang ada di oriflame, kenapa? Karena Success Plannya sangat jelas dan mudah bahkan selain dari materi, traveling, dalam success plan oriflame juga menyediakan seminar seminar gratis yang akan mengasah pola pikir kita untuk lebih cepat meraih success plan yang lebih tinggi.
Success Plan ini jelas jelas bukan hanya bisa dijalankan oleh seorang kaum hawa, justru menurut saya, kalau saya merasa sebagai seorang kaum adam tulen, maka saya pastinya bisa melihat dengan jelas bahwa bisnis ini sangat menjanjikan peningkatan penghasilan yang luar biasa. Saya merasa bahwa sebenarnya saya sedang mengedepankan GENGSI dan memakai Gender LELAKI sebagai topeng saya untuk menolak bisnis oriflame ini dahulu.
Seperti kata bijak, “Lebih baik bisnis kosmetik tetapi bisa memberikan Mobil kepada ibu saya daripada bisnis mobil tetapi cuma bisa memberikan lipstik kepada ibu saya” mulailah saya menjalankan bisnis oriflame dengan benar, menjalankan sistem yang diajarkan dengan seksama, dan sekarang hasilnya bahwa saya sudah menjadi Director dengan penghasilan sebesar Rp. 6-7 Juta sebulan plus Cash reward saat pertama kali menjadi director sebesar Rp. 7 juta, sebuah penghasilan yang sangat dahsyat mengingat bahwa saya belum lama menjalankan bisnis ini. Bahkan saya sedang menuju ke target selanjutnya sebagai GOLD DIRECTOR dengan penghasilan Rp. 10 – 13 juta/bulan serta berhak traveling ke Luar negeri satu kali setahun. Bandingkan dengan penghasilan saya dalam “pengabdian” sebagai pekerja kantoran yang sudah berlangsung 15 tahun, wah saya benar benar bersyukur pada di awal perkenalan dengan oriflame, saya masih “dipaksa” untuk jadi membernya.
Dan seperti kata pepatah juga, bahwa “Pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga dan tidak bisa dinilai dengan uang” saya pun membagikan pengalaman pribadi saya ke banyak para LELAKI TULEN lainnya agar mereka bisa melihat sisi lain dari bisnis oriflame ini. Puji Tuhan, banyak juga yang mau memberikan dirinya seperti saya dahulu dan bahkan sekarang core team saya boleh dibilang sangat dominan kaum adamnya, seperti Andi, Dendi, Agustinus, Anton, Sapdo, Franki yang sekarangpun sudah memiliki penghasilan minimal 1 juta dalam waktu yang juga lebih singkat.
Dan saat ini, pengalaman ini pun saya bagi kepada anda semua, berilah kesempatan diri anda sendiri untuk mengenal lebih jauh apa itu bisnis oriflame. Jangan samapi sesuatu yang kita kenal hanya permukaannya saja membuat kita mengalami penyesalan yang luar biasa.
Well untuk penutup.. rumus “matematika” yang sering saya kemukakan di bisnis ini adalah bukan bicara kita BISA atau NGGAK BISA tetapi bisnis ini baca kita MAU atau TIDAK MAU,, karena begitu kita MAU dan ditambah dengan ACTION maka hasilnya adalah BISA!!!
*** makasih koko Lukman buat sharingnya dan fotonya yg saya culik dari FB :)
Keren yaaa..!
Cowok2 tulen di luar sana yg mau ikut jejak pak Lukman silakan jadi tim sukses aku.
ga pake banyak alasan, just do it, do it, and do it!
(kalo lafal bahasa indonesia kok ujung2nya dibaca duit ya?? hihihiii...)
GO PRESIDENT!
